Tokoh Pewayangan

     Demi mengimbangi post-post absurd gue sebelumnya, post kali ini khusus bahas tokoh - tokoh di dunia pewayangan Jawa. Di umurku yg 15 tahun ini, fifteen is my age ya, basicly aku suka wayang /apaan/ Faktor lain yg sangat berpengaruh adalah emak gue baca blog ini men !! Dan kalau kalian tau apa tanggapan beliau? "Kamu sehat?" /jleb/ Nah gara-gara itu gue pengen ngepost hal yg lebih normal.

     Oke kembali ke topik utama. Di post ini gue gak bakal bahas mengenai cerita di pewayangan. Tapi lebih ke tokoh-tokoh pewayangannya. 

      1. Samiaji / Yudhistira / Puntadewa

       Salah satu tokoh di cerita pewayangan Mahabharata ini merupakan anak tertua dari Pandhawa bersaudara. Anak dari Prabu Pandhudewanata dan Dewi Kunti. Saat kelahirannya, Batara Dharma turut menemani dan mewariskan ajian Kalimasada pada Puntadewa kecil yg saat itu bernama Samiaji, dan menjadikannya paham rahasia kehidupan. Pada perang besar Bharatayudha, Puntadewa tidak ikut turun ke medan perang. Baru di hari - hari akhir, ia turun setelah mendapat tantangan dari Prabu Salya. Dikenal sebagai pemimpin yg bijak dan cerdas, terutama saat memimpin Kerajaan Amarta.

      2. Bimasena / Werkudoro

       Adik dari Puntadewa sekaligus anak kedua dari Pandhawa ini memiliki badan yg 2x lebih besar dari manusia normal. Saat kelahirannya memang tidak ada Batara/dewa yg menemani. Ia lahir dengan kondisi yg berbeda, yaitu terbungkus cangkang keras yg sulit dipecahkan. Demi menyelamatkan bayi yg terbungkus cangkang itu, paman dari Prabu Pandhu, Bhisma Dewabrata, memutuskan untuk membawa sang bayi ke pertapaan Begawan Abiyasa. Namun di perjalanan, mereka bertemu dengan Batara Bayu dan cangkang yg membungkus bayi ini dihancurkan dengan cara diinjak oleh gajah tunggangan Batara Bayu, Bima. 

       Di perjalanan hidupnya, kelas Bima atau Werkudoro akan menurunkan ksatria-ksatria legendari dunia wayang. Seperti Gathotkaca, Antasena, dan Antareja. Ia juga merupakan ksatria hebat di pertempuran Bharatayudha.

      3. Permadi / Arjuna

       Adik dari Werkudoro ini terkenal sebagai ksatria tampan yg selalu bisa membuat wanita terpesona. Ia dianugerahi kemampuan memanah yg luar biasa. Sempat diberi hadiah oleh Batara Indra karena sudah berjasa menyelamatkan Jonggringsaloka dari ancaman para raksasa, ia diperbolehkan tinggal sementara di dunia para dewa itu. 

        Diantara sekian kehebatan Arjuna ini. Ia mempunyai kelemahan, yaitu tidak sanggup menolak lamaran wanita. Oleh karena itu, ia juga terkenal sebagai tokoh wayang dengan istri yg sangat banyak.

      4. Nakula dan Sadewa

       Kembar di Pandhawa ini merupakan anak dari Prabu Pandhu dan Dewi Madrim. Selain memiliki keahlian perang yang baik, mereka juga ahli dalam bidang ilmu hewan, pengobatan, dan tumbuhan. Saat kelahirannya, mereka didampingi oleh petinggi kembar bangsa dewa, Batara Aswan dan Batara Aswin.

      5. Rama

       Prabu Rama merupakan tokoh legendaris dari kisah Ramayana. Ia merupakan anak dari Prabu Dasarata, raja Kerajaan Kosalya. Saat dewasa, ia memenangkan sayembara dan beristrikan Dewi Sinta. Kisah hidup mereka selama diasingkan ke hutan merupakan kisah yg sarat makna kehidupan. Prabu Rama dikenal sebagai awatara / perwujudan Dewa Wisnu yg ketujuh, sekaligus 'kakak' dari Prabu Kresna yg merupakan awatara kedelapan. 

'Selama gunung-gemunung masih terus berdiri, Sungai Gangga masih terus mengalir, dan ombak masih memecah karang, keagungan nama Rama akan terus dikenang orang'